Postingan

Menampilkan postingan dengan label Anekdot

GUYON MALAM JUM'AT

*GUYON*Malam jumat *gawe tombo adem* *_Di ruang TV,_* Si Isteri ngeliat perut suaminya mulai buncit, si isteri nyeletuk "Pa, Mama tahu kalau di dalam perut Papa pasti ada gajahnya". *_Suami :_*"Masak di dalam perut ada gajahnya sih ?" *_Istri :_* "lha itu, belalainya keluar di bawah perut Papa". *_Suami :_* "kalau di dalam perut Mama pasti ada telpon umum kan". *_Istri :_* "Gimana bisa ada telpon umumnya di perut". *_Suami :_*"Lha itu di bawah perut Mama kelihatan lubang koinnya". *_Si Istri_* ngambek masuk kamar, tak lama kemudian dari kamar terdengar suara Istri *_"Paaa...gajahnya mau nelpon nggak?"_* *_ ha...ha....ha....

KENALAN

Buyung kenalan sama cewek cantik yang bernama Lily di halte. Sambil nunggu bis kota yang lama gak juga datang, buyung (playboy kampung....) ngajak ngobrol cewek ini dengan pe-de habis. buyung :"Kamu punya pacar belum?" Lily :"Dulu punya, tapi sekarang nggak punya. buyung (dengan senyum yang nggak manis ) : “Ahh masak cewek secantik kamu nggak punya pacar?" Lily :"Bennner..! Habis aku nggak boleh pacaran sih." buyung :"Kenapa ngga boleh pacaran?" Lily :"Nggak tau lah, aku juga bingung." buyung ( sok jagoan ) :"Kejam banget! Kamu kan sudah cukup umur, cantik. Siapa sih yang ngelarang? Orang tua? Kakak? Bos kamu? Biar aku yang hadapin. Keterlaluan!" Lily :"Suamiku!" buyung : ( bengong )"ooh...??!"loncat ke jalan...ditabra -k bajaj!!!!! Wakakakakakakakakakakak

KONSEP KONDANGAN MANTAP

"Bagi yang niat mau pesta boleh di tiru" Minggu lalu saya diundang untuk menghadiri pesta pernikahan mewah teman saya di sebuah hotel. anak seorang pejabat... (Kabarnya pejabat RW) Saya berangkat sendiri aja. Ketika sampai di lobby hotel,   ada 2 pintu nih. Pintu-1 tertulis "Untuk keluarga laki-laki" Pintu-2 tertulis "Untuk keluarga perempuan" Karna saya di undang pihak laki laki. Saya lantas masuk melalui pintu keluarga pengantin laki-laki. Saya berjalan beberapa langkah dan melihat ada 2 pintu lagi. Pintu-1 tertulis "untuk tamu laki-laki" Pintu-2 tertulis "untuk tamu perempuan." Alhamdulillah pasti sekarang teman saya udah ikutan sunah juga nih. Makin mantap deh melangkah. Kemudian saya masuk melalui pintu untuk tamu laki-laki. Saya berjalan beberapa langkah melihat ada 2 pintu lagi. Pintu-1 tertulis : "Untuk yang membawa kado" Pintu-2 tertulis : "Untuk yang tidak membawa kado". Karna

NEMBAK CEWEK

Agus sangat mencintai Anita, cewe yang cantik,manis, dan sopan. Agus mulai frustasi atas cintanya Tidur tidak nyenyak... Makan juga tidak enak...galau. Akhirnya Kamis kmrin jam 9 malam, Agus ambil keputusan mau ungkapin perasaannya lewat sms saja.. Agus mengetik; "Anita.,aku menyukai kamu, kamu gadis impian ku, dan selama ini bayanganmu tak pernah lepas dari pikiran ku". Setelah Agus baca ulang 20x..., akhirnya di kirim, dan menunggu balasannya.. Akhirnya beberapa detik kemudian, hpnya berbunyi.... Tritt...tritt....tritt... Agus putuskan baca esok hari, karna malam ini Agus mau tidur nyenyak, dan ternyata benar2 tidur nyenyak sekali.... Besok paginya..., tiba saatnya Agus membaca balasan sms-nya. berdebar2 hatinya sewaktu mau membuka sms balasan tersebut...., Sewaktu Agus baca...., matanya melotot...., mukanya merah sperti amarah meledak2...., (keliatan mau banting Hp-nya) Ternyata isi balasan sms-nya.. . . . . . . . . . . . . . . . . . "MAAF, PULSA ANDA T

SALAH PAHAM

Seorang pemilik pabrik roti mengadakan kunjungan mendadak ke pabrik untuk mengetahui apakah setiap karyawannya bekerja dengan baik. Ketika melewati pepohonan dekat pabrik, ia melihat seorang pemuda duduk bermalas-malasan di bawah pohon itu. “Kau dibayar berapa dalam seminggu?” bentak pemilik pabrik dalam kemarahannya. “Dua ratus ribu rupiah,” jawab sang pemuda. Pemilik pabrik segera mengambil uang 200 ribu dari dompetnya dan memberikannya kepada sang pemuda. “Ini gajimu untuk seminggu. Sekarang, pergi dan jangan pernah kembali ke sini!” kata pemilik pabrik dengan wajah marah. Pemilik pabrik kemudian segera menemui mandor dan bertanya kepadanya. “Sudah berapa lama kau mempekerjakan pemalas seperti itu di pabrik ini??” Mandor itu pun mengatakan “Oh…, pemuda itu bukan karyawan sini pak. Dia cuma mau beli roti.” Pemilik pabrik, “Hah???”